- Biografi singkat tokoh manajemen:
1. Robert Owen (1771-1858)
- Nama
Lengkap : Robert Owen
- Tempat
Lahir : Newtown, Montgomeryshire, Wales
- Tanggal
Lahir : Selasa, 14 Mei 1771
Warga Negara : Wales - Nama
Lengkap : Robert Owen
BIOGRAFI
Robert
Owen adalah seorang putra dari seorang pembuat pelana dan pandai besi. Ia lahir
di Newton, Wales pada 14 Mei 1771. Ia seorang sosialis yang juga memiliki
bisnis tekstil. Kehidupannya banyak dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran yang
berkaitan dengan sosial masyarakat. Owen juga dikenal sebagai salah satu
perintis gerakan Utopian Socialism dan gerakan kooperatif. Setidaknya ada
beberapa prinsip utama yang diutarakan oleh suami Caroline Dale ini. Pertama,
ia berpendapat bahwa karakter merupakan bentukan masyarakat, bukan dari mereka
sendiri. Hal tersebut juga dipengaruhi keturunan serta lingkungan. Kedua, semua
agama pada dasarnya berdasar dari sebuah imajinasi konyol yang dapat membuat
penganutnya menjadi lemah, marah, saling tuding, dan sebagainya. Pernyataannya
mengenai agama akhirnya diragukan setelah ia diketahui terlibat dalam gerakan
spiritualisme. Keyakinannya terhadap spiritualisme muncul setelah ia bertemu
Maria B. Hayden, seorang spiritualis asal Amerika Serikat.
Robert memulai bisnis tekstil setelah ia mencoba beberapa pekerjaan seperti berdagang kain, menjadi manager sebuah perusahaan air minum, dan bekerja di rumah pengolahan bahan kain. Ia kemudian bertemu dengan wanita bernama Caroline Dale, dan mereka pun menikah pada 1799. Owen membeli rumah sebagai tempat tinggalnya dengan sang istri di New Lanark, sebuah pabrik pengolahan kain yang menjadi sangat sukses di bawah kendali Owen.
Dari pernikahannya dengan Caroline, mereka dianugerahi 8 orang anak, namun salah satunya meninggal sejak di dalam kandungan sang Ibu. Sejak 1828, Owen mengundurkan diri dari hiruk pikuk perbisnisan, dan memutuskan menetap di London untuk melanjutkan aktivitas sosialnya.
Sebagai sosialis, Owen menyatakan dalah satu penyebab kemiskinan adalah akibat semakin maraknya penggunaan mesin sebagai pengganti tenaga manusia. Atas dasar tersebut, Owen menawarkan sebuah proyek untuk menanggulangi kemiskinan. Ia merencanakan sebuah tatanan baru untuk masyarakat miskin untuk tinggal dalam sebuah tempat dengan perlakuan dan fasilitas yang sama. Dengan adanya penyetaraan tersebut ia berharap terciptanya lapangan kerja baru tanpa harus meninggalkan mesin dan alat berat sebagai instrumen pembantu dalam sebuah pabrik.
Owen memiliki anak-anak yang cerdas dan sukses dalam pendidikannya. Salah satunya adalah anak ketiga Owen yang bernama Richard Dale Owen yang menyandang gelar profesor di Nashville University. Owen meninggal pada 17 November 1858.
Riset dan analisis: Muhammad Nizar Zulmi
Robert memulai bisnis tekstil setelah ia mencoba beberapa pekerjaan seperti berdagang kain, menjadi manager sebuah perusahaan air minum, dan bekerja di rumah pengolahan bahan kain. Ia kemudian bertemu dengan wanita bernama Caroline Dale, dan mereka pun menikah pada 1799. Owen membeli rumah sebagai tempat tinggalnya dengan sang istri di New Lanark, sebuah pabrik pengolahan kain yang menjadi sangat sukses di bawah kendali Owen.
Dari pernikahannya dengan Caroline, mereka dianugerahi 8 orang anak, namun salah satunya meninggal sejak di dalam kandungan sang Ibu. Sejak 1828, Owen mengundurkan diri dari hiruk pikuk perbisnisan, dan memutuskan menetap di London untuk melanjutkan aktivitas sosialnya.
Sebagai sosialis, Owen menyatakan dalah satu penyebab kemiskinan adalah akibat semakin maraknya penggunaan mesin sebagai pengganti tenaga manusia. Atas dasar tersebut, Owen menawarkan sebuah proyek untuk menanggulangi kemiskinan. Ia merencanakan sebuah tatanan baru untuk masyarakat miskin untuk tinggal dalam sebuah tempat dengan perlakuan dan fasilitas yang sama. Dengan adanya penyetaraan tersebut ia berharap terciptanya lapangan kerja baru tanpa harus meninggalkan mesin dan alat berat sebagai instrumen pembantu dalam sebuah pabrik.
Owen memiliki anak-anak yang cerdas dan sukses dalam pendidikannya. Salah satunya adalah anak ketiga Owen yang bernama Richard Dale Owen yang menyandang gelar profesor di Nashville University. Owen meninggal pada 17 November 1858.
Riset dan analisis: Muhammad Nizar Zulmi
PENDIDIKAN
Sekolah
lokal di Montgomeryshire
KARIR
- Pedagang
kain di London hingga 1787
- Manager
di sebuah rumah penggilingan Chorlton Twist Mills
- Anggota
perkumpulan literatur Manchester
- Pemilik
perusahaan air minum
- Pemilik
perusahaan tekstil di New Lanark
2. Frederich W.Taylor (1856-1915)
- Nama:
Frederich W.Taylor
- Tempat lahir: Germantown, Philadelphia, Pennsylvania
- Tanggal lahir: 20 Maret 1856
F.Winslow Taylor adalah seorang insinyur mesin yang menemukan bagaimana cara meningkatkan efisiensi industri berdasarkan metode studi empiris. Taylor dihormati sebagai bapak manajemen ilmiah, dan merupakan salah satu direktur dan konsultan manajemen yang pertama di perusahaan terkenal, yakni Peter Drucker's description.
Beliau
dilahirkan di sebuah keluarga liberal Philadelphia, dengan sang ayah; Franklin
Taylor; seorang pengacara lulusan Princeton
dan ibu; Emily Annette Taylor; seorang wanita tangguh yang aktif
memperjuangkan hak wanita pada masanya. Beliau lahir tepatnya tanggal 20 Maret
1865, tepatnya di Germantown,
Philadelphia, Pennsylvania, karena dibesarkan
dikeluarga yang cenderung mementingkan kekuasaan orang tua, Frederick kecil
telah mampu belajar self-control
dalam suatu organisasi keluarga, hal itulah yang membawa sifat kooperatif dalam
dirinya hingga dewasa. Sejak kecil beliau selalu memikirkan bagaimana mengatasi
dan menemukan jalan terbaik disetiap masalah yang dihadapinya,ia merupakan anak
yang sangat teliti dan hobi menelaah suatu peristiwa dari akar permasalahannya.
Bahkan diumur 12 tahun ia berhasil menemukan harness untuk mengatasi mimpi buruk yang selalu dialaminya.
Emily
sang ibu mendidiknya sejak sangat dini dengan menyekolahkan Fredrick yang baru
berumur 18 bulan di Perancis dan Jerman serta dengan mengajak Fredrick
mengelilingi Eropa. Pada tahun 1872, Frederick diterima di Phillips
Exeter Academy, tepatnya di Exeter,
New Hampshire. Setelah lulus, beliau diterima
disekolah hukum Harvard. Meskipun
ternilai terlalu dini, namun Taylor harus mempertimbangkan suatu karir
alternatif untuk dirinya, karena jauh dilubuk hatinya, hidupnya bukan untuk
hukum tetapi untuk berada di lingkungan perindustrian. Setelah tekanan di tahun
1873, Taylor menjadi salah seorang murid industri pembuat pola, dan mendapat
pengalaman kerja sebagai pembuat pola lantai di pump-manufacturing company, Enterprise Hydraulic Works,
Philadelphia. Kemudian karir Taylor menanjak pada 1878 ketika ia menjadi
seorang pekerja di sebuah bengkel pada Pabrik Baja Midvale. Disana, Taylor dipromosikan menjadi mandor, lalu direktur
riset, dan akhirnya insinyur kepala pekerjaan. Kemudian Taylor menjadi salah
seorang siswa Institut Teknologi Stevens,
dan memperoleh ijazah teknik mesin elektro pada 1883 dimana pada saat itu
beliau juga sedang bekerja, hingga kini rekor tersebut belum dapat dipecahkan,
mengingat sulitnya menuntut ilmu di Universitas tersebut, jadi hanya dengan
kemampuan intelektual yang luar biasa lah yang dapat berprestasi di sana
padahal ia juga bekerja diwaktu yang sama. Tepatnya tanggal 3 Mei 1884,
ia menikah dengan gadis Philadelphia bernama Louise M. Spooner.
Pada saat menjadi direktur
di perusahaan Midvale beliau
mencetuskan ide tentang penggunaan metode ilmiah dalam manajemen. Ide ini
muncul ketika Taylor merasa kurang puas dengan ketidakefesienan pekerja di
perusahaannya. Ketidakefesienan itu muncul karena mereka menggunakan berbagai
macam teknik yang berbeda untuk pekerjaan yang sama—nyaris tak ada standar
kerja di sana. Selain itu, para pekerja cenderung menganggap gampang
pekerjaannya. Taylor berpendapat bahwa hasil dari para pekerja itu hanyalah
sepertiga dari yang seharusnya. Selama 20 tahun, Taylor berusaha keras
mengoreksi keadaan tersebut dengan menerapkan metode ilmiah untuk menemukan
sebuah "teknik terbaik" dalam menyelesaikan tiap-tiap pekerjaan.
Berdasarkan pengalamannya
itu, Taylor membuat sebuah pedoman yang jelas tentang cara meningkatkan
efesiensi produksi. Pedoman tersebut adalah:
1.
Kembangkanlah suatu ilmu bagi tiap-tiap unsur pekerjaan seseorang, yang akan
menggantikan metode lama yang bersifat untung-untungan.
2.
Secara ilmiah, pilihlah dan kemudian latihlah, ajarilah, atau kembangkanlah
pekerja tersebut.
3.
Bekerja samalah secara sungguh-sungguh dengan para pekerja untu menjamin bahwa
semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu yang telah
dikembangkan tadi.
4.
Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab secara hampir merata antara manajemen dan
para pekerja. Manajemen mengambil alih semua pekerjaan yang lebih sesuai
baginya daripada bagi para pekerja.
Pedoman ini mengubah
drastis pola pikir manajemen ketika itu. Jika sebelumnya pekerja memilih
sendiri pekerjaan mereka dan melatih diri semampu mereka, Taylor mengusulkan
manajemenlah yang harus memilihkan pekerjaan dan melatihnya. Manajemen juga
disarankan untuk mengambil alih pekerjaan yang tidak sesuai dengan pekerja,
terutama bagian perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengontrolan.
Hal ini berbeda dengan pemikiran sebelumnya di mana pekerjalah yang melakukan
tugas tersebut.
Dari 1890 sampai 1893
Taylor bekerja sebagai direktur dan sebagai konsultan pada bidang
manajemen untuk Manufacturing Investment
Company of Philadelphia (suatu perusahaan yang mengoperasikan pabrik kertas
besar di Maine Dan Wisconsin). Di tahun 1893 ini, Taylor membuka suatu praktek
konsultasi di Philadelphia. Pedoman bisnisnya adalah "Systematizing Shop Management and Manufacturing Costs a
Specialty". Kemudian pada tahun 1898, Taylor bergabung dengan
Bethlehem Baja. Dalam mengembangkan perusahaan tersebut, Taylor berhasil
meraih sebuah medali emas di Paris exposition tahun 1900, dan beliau juga
dianugerahi the Elliott Cresson Medal
pada tahun yang sama oleh Franklin
Institute, Philadelphia. Pada tahun 1901 Taylor harus keluar dari
perusahaan Betlehem baja akibat perseteruannya dengan salah satu manager dan di
tahun itu pulalah Taylor dan istrinya mengadopsi 3 anak yang diberi nama
Kempton, Robert and Elizabeth. Dari hal ini walaupun sikapnya yang tegas dan
disiplin terhadap pekerjaan, Taylor sangat manusiawi karena ia merasa sepi
dengan belum dikaruniai anak-anak lucu yang akan melanjutkan
keturunannya.
Pada 19
Oktober 1906, beliau kembali memperoleh pengharagaan honorary degree of Doctor of Science dari University of Pennsylvania. Dimasa
tuanya Taylor masih ingin menjadi seseorang yang dapat diteladani oleh
orang-orang disekelilingnya,beliau menghabiskan waktu untuk menjadi dosen di
Tuck School of Business, Dartmouth
College. Pada musim dingin 1915 Taylor menderita pneumonia dan satu hari
setelah ulang tahun ke 59, tepatnya 21 Maret, beliau menghembuskan nafas
terakhirnya dengan segudang prestasi dan ide-ide yang tak akan terkubur hingga
akhir zaman. Jenazah Taylor dikuburkan di West
Laurel Hill Cemetery, Bala Cynwyd, Pennsylvania.
3. Charles Babbage (1792-1871)
3. Charles Babbage (1792-1871)
- Nama:
Charles Babbage
- Tanggal
lahir: 26 Desember 1792
Charles Babbage yang
lahir 26 Desember 1792, daerah yang sekarang dikenal dengan nama Southwark,
London, anak dari Benjamin Babbage, seorang Banker. Kelebihannya dalam
matematika sangat menonjol. Saat memasuki Trinity College di Cambridge tahun
1811, dia mendapati bahwa kemampuan matematikanya jauh lebih baik, bahkan
daripada tutornya sendiri.seorang matematikawan dari Inggris yang pertama kali
mengemukakan gagasan tentang komputer yang dapat diprogram. Sebagian dari mesin
yang dikembangkannya kini dapat dilihat di Musium Sains London.
Di usia 20 tahunan Babbage bekerja sebagai seorang ahli matematika terutama dibidang fungsi kalkulus. Tahun 1816, dia terpilih sebagai anggota “Royal Society” (organisasi sains dan akademis independen Inggris Raya, masih aktif hingga kini) dan memainkan peran penting di yayasan “Astronomical Society” (organisasi Astronomi dan geofisika Inggris raya, masih aktif hingga kini) pada tahun 1820. Pada masa ini Babbage mulai tertarik pada mesin hitung, yang berlanjut hingga akhir hayatnya.
Pada masa itu, perhitungan dengan menggunakan tabel matematika sering mengalami kesalahan. Babbage ingin mengembangkan cara melakukan perhitungan secara mekanik, sehingga dapat mengurangi kesalahan perhitungan yang sering dilakukan oleh manusia. Saat itu, Babbage mendapat inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakan oleh Wilhelm Schickard, Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Gagasan awal tentang mesin Babbage ditulis dalam bentuk surat yang ditulisnya kepada Masyarakat Astronomi Kerajaan berjudul “Note on the application of machinery to the computation of astronomical and mathematical tables” (“catatan mengenai penerapan mesin bagi penghitungan tabel astronomis dan matematis”) tertanggal 14 Juni 1822.
Tahun 1821 Babbage menciptakan Difference Engine, sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika. Saat melengkapi mesin tersebut di tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang lebih baik, yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun berbagai jenis operasi aritmatika. Mesin ini dinamakan Analytical Engine (1856), yang dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern. Diantaranya adalah penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka, dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.
Karya Babbage kurang begitu terkenal sampai suatu saat dia bertemu dengan Ada Countess of Lovelace, anak dari Lord Byron. Babbage mula-mula bertemu ada di sebuah acara tanggal 6 Juni 1833. Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia) menjelaskan cara kerja Analytical Engine. Karya ini kemudian diterjemahkan dan ditambahkan notes oleh Ada Lovelace di tahun 1843. Mulai dari saat itu orang mulai mengenal karya Charles Babbage.
Tahun 1937, tulisan Babbage menjadi perhatian Howard H. Aiken, sarjana tamatan Harvard. Aiken yang juga sedang mencoba menyelesaikan rancangan mesin komputer, tergerak oleh gagasan Babbage. Bekerjasama dengan IBM, Aiken sanggup membuat Mark I, komputer pertama untuk segala keperluan. Dua tahun sesudah Mark I dioperasikan (1946), kelompok insinyur dan penemu lain menyelesaikan ENIAC, mesin hitung elektronik pertama. Sejak itu, kemajuan teknologi komputer berkembang pesat.
Mesin hitung punya pengaruh begitu besar di dunia, malahan akan menjadi lebih penting lagi di masa depan, sumbangan pikiran Babbage terhadap perkembangan komputer tidaklah lebih besar ketimbang Aiken atau ketimbang John Mauchly dan J.O. Eckert (tokoh utama dalam perancangan ENIAC). Atas dasar itu paling sedikit ada tiga pendahulu Babbage (Blaise Pascal, Gottfried Leibniz dan Joseph Marie Jacquard) sudah membuat sumbangan setara dengan Babbage. Pascal, seorang matematikus, filosof dan ilmuwan Perancis menemukan mesin penjumlahan mekanis tahun 1642.
Tahun 1828 sampai 1839, Babbage medapat gelar the Lucasian chair of mathematics (gelar professor matematika paling bergengsi di dunia) dari Universitas Cambridge. Selain mesin hitung, Babbage juga memberikan berbagai kontribusi lain. Diantaranya menciptakan sistem pos modern di Inggris, menyusun table asuransi pertama yang dapat diandalkan, menemukan locomotive cowcather (struktur berbentuk segitiga di bagian depan kereta api, yang mampu membersihkan rel dari gangguan) dan beberapa lainnya. Selain itu Babbage juga menyumbangkan ide-idenya di bidang ekonomi dan politik.
Charles Babbage juga seorang ahli cryptanalysis yang berhasil memecahkan vigenere cipher (polyalphabet cipher). Kepandaiannya ini sebetulnya sudah dimilikinya sejak tahun 1854, setelah dia berhasil mengalahkan tantangan Thwaites untuk memecahkan ciphernya. Akan tetapi penemuannya ini tidak dia terbitkan sehingga baru ketahuan di abad 20 ketika para ahli memeriksa notes-notes (tulisan, catatan) Babbage.
Dibalik seluruh keberhasilannya, kegagalan dalam pembuatan mesin perhitungan dan kegagalan bantuan pemerintah kepadanya, meninggalkan Babbage dalam kecewaan dan kesedihan di akhir masa hidupnya. Charles Babbage meninggal 18 Oktober 1871 pada umur 79 tahun, meninggalkan anak ; Benjamin Herschel Babbage (1815), Charles Whitmore Babbage (1817), Georgiana Whitmore Babbage (1818), Edward Stewart Babbage (1819), Francis Moore Babbage (1821), Dugald Bromheald Babbage (1823), Henry Prevost Babbage (1824), Alexander Forbes Babbage (1827), Timothy grant Babbage (1829)
4. Henry Fayol (1841-1925)
Di usia 20 tahunan Babbage bekerja sebagai seorang ahli matematika terutama dibidang fungsi kalkulus. Tahun 1816, dia terpilih sebagai anggota “Royal Society” (organisasi sains dan akademis independen Inggris Raya, masih aktif hingga kini) dan memainkan peran penting di yayasan “Astronomical Society” (organisasi Astronomi dan geofisika Inggris raya, masih aktif hingga kini) pada tahun 1820. Pada masa ini Babbage mulai tertarik pada mesin hitung, yang berlanjut hingga akhir hayatnya.
Pada masa itu, perhitungan dengan menggunakan tabel matematika sering mengalami kesalahan. Babbage ingin mengembangkan cara melakukan perhitungan secara mekanik, sehingga dapat mengurangi kesalahan perhitungan yang sering dilakukan oleh manusia. Saat itu, Babbage mendapat inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakan oleh Wilhelm Schickard, Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Gagasan awal tentang mesin Babbage ditulis dalam bentuk surat yang ditulisnya kepada Masyarakat Astronomi Kerajaan berjudul “Note on the application of machinery to the computation of astronomical and mathematical tables” (“catatan mengenai penerapan mesin bagi penghitungan tabel astronomis dan matematis”) tertanggal 14 Juni 1822.
Tahun 1821 Babbage menciptakan Difference Engine, sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika. Saat melengkapi mesin tersebut di tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang lebih baik, yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun berbagai jenis operasi aritmatika. Mesin ini dinamakan Analytical Engine (1856), yang dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern. Diantaranya adalah penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka, dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.
Karya Babbage kurang begitu terkenal sampai suatu saat dia bertemu dengan Ada Countess of Lovelace, anak dari Lord Byron. Babbage mula-mula bertemu ada di sebuah acara tanggal 6 Juni 1833. Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia) menjelaskan cara kerja Analytical Engine. Karya ini kemudian diterjemahkan dan ditambahkan notes oleh Ada Lovelace di tahun 1843. Mulai dari saat itu orang mulai mengenal karya Charles Babbage.
Tahun 1937, tulisan Babbage menjadi perhatian Howard H. Aiken, sarjana tamatan Harvard. Aiken yang juga sedang mencoba menyelesaikan rancangan mesin komputer, tergerak oleh gagasan Babbage. Bekerjasama dengan IBM, Aiken sanggup membuat Mark I, komputer pertama untuk segala keperluan. Dua tahun sesudah Mark I dioperasikan (1946), kelompok insinyur dan penemu lain menyelesaikan ENIAC, mesin hitung elektronik pertama. Sejak itu, kemajuan teknologi komputer berkembang pesat.
Mesin hitung punya pengaruh begitu besar di dunia, malahan akan menjadi lebih penting lagi di masa depan, sumbangan pikiran Babbage terhadap perkembangan komputer tidaklah lebih besar ketimbang Aiken atau ketimbang John Mauchly dan J.O. Eckert (tokoh utama dalam perancangan ENIAC). Atas dasar itu paling sedikit ada tiga pendahulu Babbage (Blaise Pascal, Gottfried Leibniz dan Joseph Marie Jacquard) sudah membuat sumbangan setara dengan Babbage. Pascal, seorang matematikus, filosof dan ilmuwan Perancis menemukan mesin penjumlahan mekanis tahun 1642.
Tahun 1828 sampai 1839, Babbage medapat gelar the Lucasian chair of mathematics (gelar professor matematika paling bergengsi di dunia) dari Universitas Cambridge. Selain mesin hitung, Babbage juga memberikan berbagai kontribusi lain. Diantaranya menciptakan sistem pos modern di Inggris, menyusun table asuransi pertama yang dapat diandalkan, menemukan locomotive cowcather (struktur berbentuk segitiga di bagian depan kereta api, yang mampu membersihkan rel dari gangguan) dan beberapa lainnya. Selain itu Babbage juga menyumbangkan ide-idenya di bidang ekonomi dan politik.
Charles Babbage juga seorang ahli cryptanalysis yang berhasil memecahkan vigenere cipher (polyalphabet cipher). Kepandaiannya ini sebetulnya sudah dimilikinya sejak tahun 1854, setelah dia berhasil mengalahkan tantangan Thwaites untuk memecahkan ciphernya. Akan tetapi penemuannya ini tidak dia terbitkan sehingga baru ketahuan di abad 20 ketika para ahli memeriksa notes-notes (tulisan, catatan) Babbage.
Dibalik seluruh keberhasilannya, kegagalan dalam pembuatan mesin perhitungan dan kegagalan bantuan pemerintah kepadanya, meninggalkan Babbage dalam kecewaan dan kesedihan di akhir masa hidupnya. Charles Babbage meninggal 18 Oktober 1871 pada umur 79 tahun, meninggalkan anak ; Benjamin Herschel Babbage (1815), Charles Whitmore Babbage (1817), Georgiana Whitmore Babbage (1818), Edward Stewart Babbage (1819), Francis Moore Babbage (1821), Dugald Bromheald Babbage (1823), Henry Prevost Babbage (1824), Alexander Forbes Babbage (1827), Timothy grant Babbage (1829)
4. Henry Fayol (1841-1925)
- Nama:
Hendri Fayol
- Tanggal
lahir: 29 July 1841
- Tempat
lahir: Istanbul, Turki
Henri
Fayol lahir di Istambul, Turki , 29 July 1841. Beliau meninggal dunia di Paris,
Perancis, 19 November 1925. Ia adalah seorang ininyur pertambangan lulusan
Perancis, seorang direktur pertambangan, sekaligus seorang pakar manajemen. Ia
dengan originalitasnya mampu menciptakan teori-teori manajemen secara ilmiah,
yang disebut Teori Umum Administrasi Bisnis, yang kemudian dijuluki Fayolisme.
Ia adalah salah satu kontributor penting untuk teori-teori manajemen yang
berkembang selanjutnya.
Henri Fayol, seorang insinyur Perancis dan direktur tambang, lahir di pinggiran kota Istanbul pada tahun 1841, di mana ayahnya, seorang insinyur, ditunjuk Inspektur Pekerjaan untuk membangun sebuah jembatan di atas Golden Horn. Mereka kembali ke Prancis pada tahun 1847. Fayol belajar di sekolah pertambangan “Ecole Nationale Superieure des Mines” di St Etienne.
Fayol dari sejarah pemikiran manajemen akan akrab dengan nama “Henri Fayol”. Referensi untuk namanya ditemukan cukup sering dalam teks-teks manajemen dan Ansoff berpendapat bahwa Fayol “diantisipasi imajinatif dan nyenyak sebagian besar analisis lebih baru praktek bisnis modern”. Tujuan dari ini adalah panduan singkat untuk memperkenalkan Anda kepada beberapa karya oleh dan tentang Henri Fayol.
1. KARIR PROFESIONAL
Saat beranjak 19 tahun, Fayol sudah menempuh karir tekniknya dengan bekerja di sebuah perusahaan pertambangan “Compagnie de Commentry-Fourchambeau-Decazeville” di Commentry. Pada tahun 1888 dia dipercaya menduduki jabatan direktur perusahaan itu karena karirnya yang cemerlang. Saat itu pegawai perusahaan tersebut mencapai lebih dari 1000 orang. Karena kepiawaiannya Fayol tak tergeserkan sebagai direktur selama 30 tahun hingga 1918. Sementara pada tahun 1900-an perusahaan tersebut telah menjadi salah satu perusahaan besi dan baja terbesar di Perancis, sekaligus termasuk salah satu industri vital nasional Perancis kala itu.
Pada 1916, Fayol menerbitkan pengalaman-pengalaman manajerialnya dalam sebuah buku yang berjudul “Administration Industrielle et Générale“, sekitar beberapa tahun setelah Frederick Winslow Taylor menerbitkan teorinya tentang manajemen scientific. Teori-teori Fayol yang biasa disebut fayolisme ini merupakan satu teori pembanding pertama di ranah teori umum manajemen. Fayol berpendapat bahwa ada lima fungsi utama dari manajemen. Hal-hal tersebut adalah Planning, organizing, commanding, coordinating, dan controlling. Di mana kontrol di sini dimaksudkan adanya pelaporan tentang proses kerja perusahaan kepada manajer agar ia dapat segera mengambil langkah-langkah manajerial yang diperlukan untuk kesuksesan perusahaan.
2. PENGALAMAN PROFESIONAL
Henri Fayol juga merupakan:
Henri Fayol, seorang insinyur Perancis dan direktur tambang, lahir di pinggiran kota Istanbul pada tahun 1841, di mana ayahnya, seorang insinyur, ditunjuk Inspektur Pekerjaan untuk membangun sebuah jembatan di atas Golden Horn. Mereka kembali ke Prancis pada tahun 1847. Fayol belajar di sekolah pertambangan “Ecole Nationale Superieure des Mines” di St Etienne.
Fayol dari sejarah pemikiran manajemen akan akrab dengan nama “Henri Fayol”. Referensi untuk namanya ditemukan cukup sering dalam teks-teks manajemen dan Ansoff berpendapat bahwa Fayol “diantisipasi imajinatif dan nyenyak sebagian besar analisis lebih baru praktek bisnis modern”. Tujuan dari ini adalah panduan singkat untuk memperkenalkan Anda kepada beberapa karya oleh dan tentang Henri Fayol.
1. KARIR PROFESIONAL
Saat beranjak 19 tahun, Fayol sudah menempuh karir tekniknya dengan bekerja di sebuah perusahaan pertambangan “Compagnie de Commentry-Fourchambeau-Decazeville” di Commentry. Pada tahun 1888 dia dipercaya menduduki jabatan direktur perusahaan itu karena karirnya yang cemerlang. Saat itu pegawai perusahaan tersebut mencapai lebih dari 1000 orang. Karena kepiawaiannya Fayol tak tergeserkan sebagai direktur selama 30 tahun hingga 1918. Sementara pada tahun 1900-an perusahaan tersebut telah menjadi salah satu perusahaan besi dan baja terbesar di Perancis, sekaligus termasuk salah satu industri vital nasional Perancis kala itu.
Pada 1916, Fayol menerbitkan pengalaman-pengalaman manajerialnya dalam sebuah buku yang berjudul “Administration Industrielle et Générale“, sekitar beberapa tahun setelah Frederick Winslow Taylor menerbitkan teorinya tentang manajemen scientific. Teori-teori Fayol yang biasa disebut fayolisme ini merupakan satu teori pembanding pertama di ranah teori umum manajemen. Fayol berpendapat bahwa ada lima fungsi utama dari manajemen. Hal-hal tersebut adalah Planning, organizing, commanding, coordinating, dan controlling. Di mana kontrol di sini dimaksudkan adanya pelaporan tentang proses kerja perusahaan kepada manajer agar ia dapat segera mengambil langkah-langkah manajerial yang diperlukan untuk kesuksesan perusahaan.
2. PENGALAMAN PROFESIONAL
Henri Fayol juga merupakan:
1.
seorang
insinyur yang komprehensif, ilmuwan dan manajer, yang baik seorang praktisi dan
sebuah teori,
2.
pelopor
visioner organisasi industri,
3.
pemimpin
pengusaha dan humanis, menempatkan manusia di jantung perusahaan,
4.
promotor
dikonfirmasi dari pendekatan multidisiplin, terutama di bidang pendidikan
teknik,
5.
advokat
dari perspektif kinerja secara global, termasuk tidak hanya aspek teknis dan
ekonomi, tetapi juga dampak organisasi dan sosial, dan dengan demikian, pendiri
dari waktu ke depan untuk konsep “corporate social responsibility”,
6.
penemu
alat manajemen perusahaan, dan pelopor dalam perbaikan terus-menerus,
keunggulan operasional dan manajemen yang ramping.
Dalam
sebagian besar bidang, ide-ide dan prinsip-prinsip ini inovator all-around
telah berdiri ujian waktu. Tidak diragukan lagi pengaruh Fayol dalam
mengembangkan pemikiran manajemen adalah sangat besar. Sebutan ”bapak pendiri
aliran/sekolah administrasi” karena dia penulis pertama yang melihat
organisasi: dari atas sampai bawah, mengidentifikasikan manajemen sebagai
sebuah proses, memecah proses menjadi sub divisi logis; dan merancang berbagai
prinsip dan menetapkan sebuah sillabus untuk pendidikan manajemen.
Fakta pengaruh Fayol dibuktikan lebih jelas pada formula manajemen klasik, POSDCORB, yang diambil langsung dari karyanya. Hal itu mengajarkan para manajer dalam merencanakan (Planning), mengorganisasikan (Organizing), rekrutment (Staffing), memimpin (Directing), mengkoordinasikan (Coordinate), melaporkan (report), dan merancang anggaran (Budget).
Pandangan Fayol pun telah dikritik dari sisi kelemahannya: dimana terjadi tumpang tindih dalam prinsip, elemen, dan tugas. Adanya kebingungan struktur dengan proses, dan atas hubungan atas-bawah birokrasi. Bagaimanapun, prinsip manajemennya tidak berbeda jauh dari karakteristik organisasi formal sebagaimana dirancang oleh Max Weber. Pengaruh Fayol adalah yang pertama menjelaskan manajemen sebagai proses ”atas-bawah” berdasarkan Teorisasi Nya tentang administrasi dibangun pada pengamatan pribadi dan pengalaman dari apa yang bekerja dengan baik dalam hal organisasi. Aspirasinya untuk “ilmu administrasi” mencari satu set konsisten prinsip bahwa semua organisasi harus diterapkan agar dapat berjalan dengan baik. perencanaan dan pengorganisasian orang-orang dan manajer praktis.
”Tidak ada kebaikan dalam menyebarkan pertikaian di antara bawahan, setiap pemula bisa melakukannya” (Henry Fayol).
3. PENGALAMAN DI DUNIA PEMERINTAH
Ketika Fayol memulai karirnya, kondisi finansial pertambangan gabungan sangat miskin. Pada saat dia pensiun, perusahaan pun beralih menjadi makmur dan kuat. Kesuksesan Fayol sering diatributkan atas pengembangannya dan ketangguhannya dalam ”prinsip fungsional”. Hal itu termasuk:
Fakta pengaruh Fayol dibuktikan lebih jelas pada formula manajemen klasik, POSDCORB, yang diambil langsung dari karyanya. Hal itu mengajarkan para manajer dalam merencanakan (Planning), mengorganisasikan (Organizing), rekrutment (Staffing), memimpin (Directing), mengkoordinasikan (Coordinate), melaporkan (report), dan merancang anggaran (Budget).
Pandangan Fayol pun telah dikritik dari sisi kelemahannya: dimana terjadi tumpang tindih dalam prinsip, elemen, dan tugas. Adanya kebingungan struktur dengan proses, dan atas hubungan atas-bawah birokrasi. Bagaimanapun, prinsip manajemennya tidak berbeda jauh dari karakteristik organisasi formal sebagaimana dirancang oleh Max Weber. Pengaruh Fayol adalah yang pertama menjelaskan manajemen sebagai proses ”atas-bawah” berdasarkan Teorisasi Nya tentang administrasi dibangun pada pengamatan pribadi dan pengalaman dari apa yang bekerja dengan baik dalam hal organisasi. Aspirasinya untuk “ilmu administrasi” mencari satu set konsisten prinsip bahwa semua organisasi harus diterapkan agar dapat berjalan dengan baik. perencanaan dan pengorganisasian orang-orang dan manajer praktis.
”Tidak ada kebaikan dalam menyebarkan pertikaian di antara bawahan, setiap pemula bisa melakukannya” (Henry Fayol).
3. PENGALAMAN DI DUNIA PEMERINTAH
Ketika Fayol memulai karirnya, kondisi finansial pertambangan gabungan sangat miskin. Pada saat dia pensiun, perusahaan pun beralih menjadi makmur dan kuat. Kesuksesan Fayol sering diatributkan atas pengembangannya dan ketangguhannya dalam ”prinsip fungsional”. Hal itu termasuk:
- Persiapan
tahunan dan perencanaan 10 tahuan, dan bertindak sesuai dengan hal
tersebut,
- Menyiapkan
struktur organisasi untuk menunjukkan dan mendorong keteraturan,
- Merekrut
dan melatih secara hati-hati untuk memastikan setiap pegawai telah berada
di tempat yang tepat,
- Taat
pada prinsip rantai komando,
- Mengatur
pertemuan rutin dengan pimpinan departemen dan divisi untuk memastikan
koordinasi.
Fayol,
industrialis Perancis, bertanggung jawab untuk pengembangan manajemen modern.
Memulai karirnya sebagai insinyur tambang batu bara, dia berhasil mengembangkan
perusahaannya. Bukunya tentang ‘Manajemen Umum dan Industri’ (1916) adalah
sebuah karya monumen pada manajemen.
Kontribusi Fayol adalah:.
Kontribusi Fayol adalah:.
Ia
mengelompokkan kegiatan usaha sebagai:
- Teknis
(Produksi),
- Komersial
(pembelian, penjualan dan pertukaran),
- Keuangan
(mencari penggunaan optimal modal),
- Keamanan
(Perlindungan properti dan orang-orang ),
- Akuntansi
(termasuk statistik), dan
- Manajerial
(perencanaan, pengorganisasian, perintah, koordinasi dan kontrol).
Dari
jumlah tersebut, kelompok manajerial seluruh terpasang perhatiannya sebagian.
Ia menetapkan kelima fungsi manajemen, yaitu:
Ia menetapkan kelima fungsi manajemen, yaitu:
- Untuk
meramalkan dan merencanakan (memeriksa masa depan dan menyusun rencana
aksi).
- Untuk
mengatur (membangun struktur, material dan manusia, dari usaha tersebut).
- Perintah
(mempertahankan aktivitas di antara personel)
- untuk
mengkoordinasikan (mengikat bersama-sama, menyatukan dan menyelaraskan
kegiatan dan usaha)
- untuk
mengontrol (melihat segala sesuatu yang terjadi sesuai dengan kebijakan
dan praktek).
4. PEMIKIRAN / KONSEP / DOKTRIN YANG DI KEMUKAKAN DALAM BIDANG
MANAJEMEN
Dalam tulisannya, Fayol berusaha untuk membangun sebuah teori manajemen yang dapat digunakan sebagai dasar untuk manajemen pendidikan dan pelatihan secara formal. Pertama, dia membagi seluruh aktivitas organisasi kepada 6 fungsi:
- Teknik:
perancangan, produksi, manufaktur, adaptasi.
- Komersial:
pembelian, penjualan, pertukaran.
- Finansial:
mencari penggunaan modal yang optimal.
- Keamanan:
melindungi aset dan SDM.
- Akuntansi:
persediaan, rugi laba, biaya, statistic.
- Manajerial;
perencanaan, pengorganisasian, memimpin, koordinasi, dan kontrol
(pengendalian)
Fayol
berpendapat bahwa untuk memanejemen adalah:
a. Merencanakan.
Rencana yang baik harus fleksibel, berkelanjutan, relevan, dan akurat. Fungsi tersebut adalah untuk menyatukan organisasi dengan fokus pada masalah, prioritas, dan kondisi bisnis. Prediksi jangka panjang pada bidang industri dan ekonomi. Intuisi pemikir kunci. Dan analisis strategi dari staf yang ahli. Untuk efektivitas perencanaan, manajer harus memiliki keahlian dalam bidang seni menghadapi manusia, dan memiliki kemampuan memanfaatkan energi serta memiliki keberanian moral yang terukur. Penting pula perpindahan jabatan, memiliki kompetensi pada persyaratan yang diinginkan dalam bisnis; memiliki pengalaman bisnis, dan dapat menghasilkan ide kreatif.
b. Mengorganisasikan.
Pengorganisasian adalah tentang tanggung jawab dan otoritas sebagaimana adanya mengenai aliran komunikasi dan penggunaan sumber daya. Fayol menggambarkan tugas organisasional untuk para manajer:
a. Merencanakan.
Rencana yang baik harus fleksibel, berkelanjutan, relevan, dan akurat. Fungsi tersebut adalah untuk menyatukan organisasi dengan fokus pada masalah, prioritas, dan kondisi bisnis. Prediksi jangka panjang pada bidang industri dan ekonomi. Intuisi pemikir kunci. Dan analisis strategi dari staf yang ahli. Untuk efektivitas perencanaan, manajer harus memiliki keahlian dalam bidang seni menghadapi manusia, dan memiliki kemampuan memanfaatkan energi serta memiliki keberanian moral yang terukur. Penting pula perpindahan jabatan, memiliki kompetensi pada persyaratan yang diinginkan dalam bisnis; memiliki pengalaman bisnis, dan dapat menghasilkan ide kreatif.
b. Mengorganisasikan.
Pengorganisasian adalah tentang tanggung jawab dan otoritas sebagaimana adanya mengenai aliran komunikasi dan penggunaan sumber daya. Fayol menggambarkan tugas organisasional untuk para manajer:
- Memastikan
rencana benar-benar disiapkan dan telah diterapkan
- Melihat
SDM dan struktur material sesuai dengan tujuan, sumber daya, dan kebijakan
operasi umum.
- Membentuk
otoritas petunjuk dan lini komunikasi dalam organisasi
- Melakukan
harmonisasi aktivitas dan melakukan koordinasi dari usaha-usaha
- Memformulasikan
secara jelas dan keputusan yang tepat
- Mengatur
seleksi personal yang efisien
- Menetapkan
tugas secara jelas
- Mendorong
inisiatif dan tanggung jawab
- Menawarkan
kompensasi yang adil untuk pelayanan yang baik
- Memberikan
sanksi dalam kasus penyimpangan dan kesalahan
- Memelihara
disiplin
- Memastikan
kepentingan individual di bawah kepentingan perusahaan
- Memberikan
perhatian yang lebih pada otoritas pemberian komando
- Mengelola
keteraturan material dan SDM
- Memastikan
semuanya berjalan normal
- Meminimalisasi
kebijakan yang berlebihan dan penyalahgunaan
c.
Mengkoordinasi
Koordinasi melibatkan waktu dan rentetan aktivitas yang dengannya semuanya berjalan dengan baik, mengalokasikan sumber daya yang tepat, waktu dan prioritas, menyesuaikan tujuan sampai pencapaiannya.
Koordinasi melibatkan waktu dan rentetan aktivitas yang dengannya semuanya berjalan dengan baik, mengalokasikan sumber daya yang tepat, waktu dan prioritas, menyesuaikan tujuan sampai pencapaiannya.
1.
Komando.
Manajer yang bertanggung jawab harus:
- Meningkatkan
ketelitian dari personel kerja
- Menghapuskan
yang tidak perlu (hal ini tidak seperti yang didengar, Fayol menegaskan
bahwa setiap kebijakan yang berkaitan dengan pekerja harus sebagai hasil
dari pemikiran yang cermat. Pekerja harus menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan yang didapat dari pelatihan. Dan mereka harus diberikan kesempatan
kenaikan jabatan yang adil. Mereka harus diberikan kesempatan untuk
pelatihan tambahan, mendapat petunjuk jika mungkin untuk menjabat
pekerjaan yang lain. Fayol juga menunjukkan prosedur yang terkait dengan penulisan
peringatan dan proteksi melawan ketidakadilan, antara lain:
- Menimbang
dengan cermat kesepakatan antara bisnis dan pekerjanya.
- Memberikan
contoh yang tepat.
- Mengadakan
audit organisasi secara periodic.
- Bersama-sama
dengan para asisten senior untuk memastikan kesatuan pengelolaan dan fokus
pada usaha.
- Tidak
menghabiskan waktu pada masalah-masalah yang kecil/detail.
- Menciptakan
energi, inisiatif, loyalitas, dan perlakuan sama di antara para pekerja
d.
Mengontrol/mengendalikan.
Pengendalian berarti melakukan cek:
Pengendalian berarti melakukan cek:
- Semua
hal berjalan sesuai dengan rencana, prinsip yang dibangun, dan dengan
instruksi yang dirancang.
- Tindakan
korektif secara tepat.
- Kelemahan,
kesalahan, dan penyimpangan dari rencana tidak terjadi.
- Rencana
selalu sesuai dengan keadaan (tidak seperti batu tetapi menyesuaikan
dengan perkembangan perubahan).
Karya-karyanya
yang menonjol adalah tentang manajemen industri dan umum, dan prinsip-prinsip
umum manajemen. Karya manajemen industri dan umum merupakan buku yang
dipublikasi pada tahun 1929 dan karya ini baru dipublikasi di Amerika Serikat
pada tahun 1949. Buku ini merupakan upaya pencarian Fayol terhadap bentuk teori
manajemen. Ada empat hal yang dibahas pada buku yaitu: pertama, kebutuhan dan
kemungkinan tentang pengajaran manajemen, kedua, prinsip dan elemen manajemen,
planing, organizing, controling, commando, coordination, ketiga, observasi dan
pengalaman pribadinya, keempat, pelajaran tentang perang. Sedangkan buku
tentang prinsip umum manajemen berisi 14 prinsip sebagai aturan yang fundamen,
pilihan yang strategis, menekankan pada proses adaptasi, pentingnya elemen
manusia, dan kaya dengan ide-ide modern. Empat belas prinsip sebagai aturan
yang fundamen disebutkan oleh Fayol sebagai berikut:
1.
Divisi
kerja: spesialisasi yang memperkenankan indivu untuk membangun keahlian dan
dengannya lebih produktif
2.
Otoritas:
hak dalam pemberian perintah, disertai dengan tanggung jawab yang tepat
3.
Disiplin:
Dua sisi pekerja yang mematuhi aturan hanya jika para manajer memainkan
perannya dengan kepempinan yang baik.
4.
Kesatuan
perintah: Satu orang, satu boss—dengan tidak terjadi konflik dalam perintah
5.
Kesatuan
arah: staf yang terlibat dalam aktivitas yang sama harus memiliki tujuan yang
sama pula
6.
Subordinasi
kepentingan individual pada kepentingan umum: kepentingan organisasi mesti
menjadi prioritas pertama, melebihi kepentingan kelompok, sebagaimana
kepentingan dari tim yang disepakati melebihi kepentingan individual.
7.
Pemberian
gaji: mesti adil dan pantas, menimbulkan produktivitas dengan memberikan
imbalan yang baik berdasarkan usaha; hal itu bukan objek untuk disalahgunakan.
8.
Sentralisasi:
tidak ada formula untuk mendukung sentralisasi atau desentralisasi; mayoritas
tergantung pada kondisi optimal dalam bisnis.
9.
Rantai
skala: Fayol menjelaskan bahwa meskipun hirarki adalah esensial, hal itu tidak
selalu membuat komunikasi lancar; komunikasi lateral dengan demikian juga
menjadi hal yang fundamental.
10.
Keteraturan:
Menghindari duplikasi dan langkah sia-sia sehingga menjadi organisasi yang baik
11.
Kesamaan:
Kombinasi kebaikan dan keadilan yang terkait dengan pekerja
12.
Stabilitas
kedudukan: kesuksesan yang lebih dari bisnis; stabilitas yang lebih juga dalam
manajemen.
13.
Inisiatif:
mendorong SDM untuk menggunakan inisiatif mereka sebagai sumber daya yang kuat
bagi organisasi
14.
Rasa
persatuan: manajemen harus membantu perkembangan moral dari para pekerja dan
mendorong setiap orang untuk menggunakan kemampuan mereka.
PENGGUNAAN
14 PRINSIP MANAJEMEN
Manfaat penggunaan 14 prinsip manajemen terhadap perusahaan yaitu :
Manfaat penggunaan 14 prinsip manajemen terhadap perusahaan yaitu :
1.
Adanya
perubahan dan organisasi,
2.
Digunakan
sebagai pengambilan keputusan,
3.
Keterampilan
dapat digunakan untuk meingkatkna efektivitas dasar manajer,
4.
Memahami
bahwa manajemen dapat dilihat sebagai berbagai kegiatan yang dapat terdaftar
dan dikelompokkan.
5. KARYA TULIS
Fayol banyak menghasilkan karya baik berupa buku maupun artikel lepas. Kebiasaan inilah yang membuat tentu saja ada penghargaan yang lebih dari kalangan intelektual pada pikiran-pikiran beliau. Buku-buku yang telah ia terbitkan antara lain :
1900. Bassins houillers de Commentry et Decazeville, Excursion sous la conduite de M. H. Fayol,
1918. Notice sur les travaux scientifiques et techniques, Gauthier Villars, Paris
1921. L’incapacité industrielle de l’État : les PTT, Dunod,
1923. La réforme administrative des PTT, tiré à part, Dunod,
Fayol juga memberikan tiga sumbangan besar bagi pemikiran administrasi dan manajemen yaitu:
1.
Aktivitas
organisasi,
2.
Fungsi
dan tugas,
3.
Prinsip-prinsip
administrasi dan manajemen.
Fayol juga merumuskan
fungsi-fungsi administrasi atau fungsi-fungsi manajemen yaitu Planning, Organizing,
Commanding, Coordinating, Controlling (POCCC).
Untuk sketsa biografi awal melihat esai pengantar oleh Urwick di edisi Storr of Management Umum dan Industri dan kata pengantar dalam terjemahan Coubrough. Urwick juga telah menerbitkan setidaknya dua potong lain di Fayol. Lihat, “Henri Fayol” dalam Kitab Emas Manajemen: Sebuah Catatan Sejarah Kehidupan dan Kerja Perintis Tujuh (HD 31.U73 1963), dan “Fungsi Administrasi dengan Referensi Khusus untuk Karya Henri Fayol”, di makalah tentang Ilmu Administrasi (JF 1351.G8). Untuk yang lain sketsa biografi singkat lihat hal. 39 dari Vol. 1, The Making of Manajemen Ilmiah: Perintis Thirteen (HD 31.U75). Untuk pengobatan yang lebih menyeluruh, merujuk kepada Brodie, Fayol tentang Pemerintahan (JF 1351.B67). Untuk informasi latar belakang mengenai periode dimana Fayol adalah mengelola dan menulis lihat, The Miners dari Decazeville: Sebuah Silsilah deindustrialisasi oleh Donald Reid (DBW tumpukan HD 8039.M62F869 1985).
5. Elton Mayo (1880-1949)
Untuk sketsa biografi awal melihat esai pengantar oleh Urwick di edisi Storr of Management Umum dan Industri dan kata pengantar dalam terjemahan Coubrough. Urwick juga telah menerbitkan setidaknya dua potong lain di Fayol. Lihat, “Henri Fayol” dalam Kitab Emas Manajemen: Sebuah Catatan Sejarah Kehidupan dan Kerja Perintis Tujuh (HD 31.U73 1963), dan “Fungsi Administrasi dengan Referensi Khusus untuk Karya Henri Fayol”, di makalah tentang Ilmu Administrasi (JF 1351.G8). Untuk yang lain sketsa biografi singkat lihat hal. 39 dari Vol. 1, The Making of Manajemen Ilmiah: Perintis Thirteen (HD 31.U75). Untuk pengobatan yang lebih menyeluruh, merujuk kepada Brodie, Fayol tentang Pemerintahan (JF 1351.B67). Untuk informasi latar belakang mengenai periode dimana Fayol adalah mengelola dan menulis lihat, The Miners dari Decazeville: Sebuah Silsilah deindustrialisasi oleh Donald Reid (DBW tumpukan HD 8039.M62F869 1985).
5. Elton Mayo (1880-1949)
- Nama:
George Elton Mayo
- Lahir
: 26 Desember 1880, Adelaide, Australia
- Meninggal:
7 September 1949, Guildford, Britania Raya
- Pendidikan:
Universitas Adelaide
Elton Mayo dilahirkan
di Australia pada tahun 1880, ia mengajar di Quensland University. Kemudian
Mayo megikuti studi lanjut di Edinburg University, Scotlandia, dalam bidang
pengobatan. Setelah selesai mengikuti studi lanjut, ia bergabung dengan
Asosiasi Penilitian Psycopathologi, Warton University. Kemudian pada tahun
1926, ia bergabung ke Harvard University, dan mengajar pada Industrial Reseach
Faculty.
Karya
Elton B Mayo yang terkenal adalah temuan dalam Hawtorne Studies. Sebuah
temuan yang sederhana tetapi berimplikasi besar. Studi tersebut dilakukan tahun
1924 sampai tahun 1932, tentang efek penerangan pengaruhnya terhadap keluaran (out-put),
penilitian dilakukan terhadap para karyawan perakitan (assembly).
Implikasi
dari temuan ini memberikan pemahaman tentang organisasi sebagai suatu kesatuan
sistem. Mayo berkesimpulan bahwa masalah motivasi dan respons emosi yang
diakibatkan oleh situasi kerja lebih penting dari pengaturan logis dan rasional
dalam menentukan keluaran. Pemahaman yang terkenal dengan ‘efek Hawthorne’ ini
mengemukakan bahwa perlakuan khusus, bahkan yang buruk pun, dapat membawa
dampak positif terhadap para pekerja, karena faktor manusia yang
mempengaruhinya. Ia menegaskan bahwa hubungan sosial dalam kelompok kerja
adalah faktor terpenting yang mempengaruhi kepuasan para pekerja atas
pekerjaannya. Pernyataan Mayo dalam Wren (1994) tentang hal ini dinyatakan
sebagai berukut;
"The
most significant change that the Western Electric Commpany introduced into its
‘that room’ bore only a causal relation to the experimental changes. What the
company actually did for the group was to the reconstruct enterely its whole
industrial"
(hlm.169).
Menurut
Mayo perlakuan yang manusiawi dan menunjukkan penghargaan memberi manfaat bagi
perusahaan dalam jangka panjang. Dalam sebuah percobaan lain di sebuah pabrik
tekstil, Mayo dan timnya menguji efekifitas beberapa sistem insentif. Semua
faktor bahkan uang, gagal menghasilkan dampak yang diharapkan. Barulah setelah
para pekerja dilibatkan dalam pengambilan keputusan, dampak positif dirasakan.
Ternyata keterlibatan pribadi dalam mencapai sasaran kerjalah yang mendorong
peningkatan produksi, meskipun mesin-mesin tidak mungkin bekerja lebih cepat
lagi. Dalam hampir semua tulisannya Mayo selalu membahas dua gagasan pokok,
pertama adalah tentang masyarakat, dan kedua menyangkut masalah individu dalam
masyarakat.
Argumentasi
Mayo didasarkan atas pemahamannya tentang revolusi industri yang telah
menghancurkan masyarakat tradisional yang memungkinkan manusia saling
berhubungan dalam kehidupan rutin dan akrab. Tradisi lama tersebut tak mungkin
dibangkitkan kembali. Karena itu solusinya adalah dengan membangun masyarakat
yang adaptif, yang mudah menyesuaikan dengan tuntutan lingkungan, serta
dipimpin oleh orang-orang yang terlatih dalam ketrampilan dan pemahaman sosial,
dan mampu mengatasi masalah manusia maupun masalah tehnis.
TOKOH TOKOH LAINNYA
·
John Aldair Ilmuwan Inggris dalam teori kepemimpinan (leadership theory)
dan kepemimpinan efektif (effective leadership). Salah satu kontribusinya
adalah apa yang dinamankan dengan kepemimpinan berdasarkan aksi terpusat
(action-centered leaderhip). • Igor Ansoff Ansoff memperkenalkan
tahapan-tahapan penting dalam membangun strategi dalam bukunya yang berjudul
strategic management. Ansoff juga menyatakan tidak ada pendekatan yang
universal untuk setiap jenis perusahaan. Pengelolaan perusahaan sangat terkait
dengan faktor lingkungan dimana perusahaan tersebut beroperasi. • Chris Arygis
tokoh yang pertama kali memperkenalkan konsep learning organization. Kontribusi
chris adalah memperkenalkan konsep single-loop dan doubleloop dalam manajemen
organisasi.
·
3. •
Chester Barnard (1988-1961) Merupakan teoritisi yang berangkat dari praktisi,
juga merupakan kontributor bagi konsep perilaku organisasi dan perilaku
eksekutif. • Percy Barnevik Memberikan kontribusi bahwa sebuah kantor pusat
tidak semestinya berkonsepkan bangunan besar dengan jumlah staf yang banyak,
akan tetapi sangat mungkin hanya merupakan kantor yang kecil, staf yang
sedikit, dan aktivitas yang dinamis. Barnevik memperkenalkan konsep struktur
Matrix yang kompleks dalam manajemen. • Christopher Bartlett Memperkenalkan
konsep manajemen lintas budaya dan manajemen global, juga konsep yang dinamakan
sebagai bentuk organisasi enterpreneur (enterpreneurial organization). • Warren
Bennis Dikenal dalam konsep kepemimpinan (leadership), juga memperkenalkan konsep
adhocracy dalam teori kepemimpinan dan manajemen.
·
4. •
Robert Blake Memperkenalkan konsep managerial grid bersama Jane Mouton, dimana
konsep tersebut begitu populer di tahun 1960-an. • Edward de Bono Tokoh yang
memperkenalkan konsep berpikir lateral (lateral thinking) dalam literatur
manejemen, terutaman manajemen SDM. Bono berargumen bahwa kompetisi bukan
merupakan satu-satunya solusi transaksi si masa depan, bahkan monopoli yang
memberikan nilai tambah (valued monopolies) bisa jadi juga merupakan jawaban
atas bentuk transaksi di masa yang akan datang. • James McGregor Burns
Memperkenalkan konsep transactional (yang terkait dengan jangka pendek) dan
transformational (yang terkait dengan jangka panjang) leadership. • Andrew
Campbell memberikan tiga kunci bagi perusahaan multinasional untuk sukses dalam
bisnis, yaitu financial control, strategic palnning, dan strategic control.
·
5. •
James Champy merupakan penulis buku yang topiknya sangat kontributif dalam
dunia manajemen, yaitu konsep reengineering bagi perusahaan (rengineering the
corporation) sebagai sebuah strategi guna keberlangsungan perusahaan dalam
jangka panjang. • Alfred D. Chandler Jr merupakan ahli sejarah ekonomi yang
memberikan kontribusi mengenai strategi dan evolusi mengenai strategi dalam
manajemen organisasi. Konsep yang diperkenalkannya mengenai bentuk organisasi
yang terdesentralisasi (decantralized organizational form). • Philip Crosby
merupakan konsultan manajemen bertaraf global yang memperkenalkan konsep
“kualitas adalah sesuatu yang bersifat bebas” (quality is free). • W. Edwards
Deming (1900-1993) konsep yang diperkenalkannya adalah konsep “roda Deming”
atau Deming’s wheel mengenai kegiatan perencanaan dalam manajemen.
·
6. • Peter
F. Drucker terkenal sebagai “Bapak Teori Manajemen
Modern” di abad 20. kontribusinya yang begitu dikenal mengenai definisi
efektif dan efisien dimana Drucker mendefinisikan efektif sebagai doing the
right things dan efisien sebagai doing things right. • Henry Fayol (1841-1925)
mempekenalkan 14 prinsip dan fungsi manajemen. • Mary Parker Follet (1868-1933)
dijuluki sebagai “Ibunya Manajemen”, karena Follet-lah yang memberikan
kontribusi dalam dunia manajemen dan menyatakan bahwa manajemen bukan sekedar
ilmu, akan tetapi “seni dalam menyelesaikan sesuatu”. Pertama kalai memperkenalkan
pentingnya kerja tim dalam sebuah organisasi. • Henry Ford (1863-1947) terkenal
sebagai salah satu tokoh yang mengimplementasikan dan sukses dalam melakukan
kegiatan produksi secara massal (mass production).
·
7. • Jay
Forrester memperkenalkan “memori utama” (core memory) dalam teknologi komputer
digital. Termasuk kontributor awal dalam analisis perilaku dari sistem dengan
menggunakan model sistem dinamik (system dynamics modeling). • Harold Geneen
(1910-1997) terkenal sebagai salah satu praktisi sukses dalam dunia manajemen
dan sangat memberikan prioritas akan pentingnya informasi dalam dunia
manajemen. • Sumantra Ghoshal kontribusi yang pernah diberikannya, antara lain
adalah managing across borders dan transnational solution. • Gary Hamel menulis
mengenai Competing for the Future dan pendir iperusahaan konsultan,Stratego.
·
8. •
Michael Hammer penulis buku Reengineering the Corporation. Hammer juga
memberikan kontribusi akan perlunya perubahan paradigma mendasar dalam konsep
pelayanan dalam operasi dunia bisnis. Menurut Hammer, “Kita telah memiliki
jawaban yang sama (akan konsep manajemen) selama 40 tahun, namun saat ini
persoalannya telah berubah. • Charles Handy terkait dengan prinsip alamiah dari
kerja dan organisasi. • Frederick Herzberg memperkenalkan konsep two factors
theory of motivation, dimana motivator dan hygienen ditempatkan sebagai dua
faktor yang terkait dengan motivasi kerja dalam organisasi. • Geert Hofstede
memberikan kontribusi mengenai budaya organisasi dan lintas budaya dalam dunia
manajemen. Juga menulis mengenai Budaya dan Organisasi (Culture and
Organization) yang diterbitkan pada tahun 1991.
·
9. •
Joseph Juran kontribusinya mengenai konsep pemberdayaan dalam organisasi
(empowerment) telah banyak dikenal oleh berbagai praktisi manajemen dan
organisasi. • Rossabeth Moss Kanter kontributor manajemen yang terkait dengan isu
empowerment dan managing change. • Philip Kotler memberikan banyak inspirasi
dalam dunia manajemen modern, khususnya yang
terkait dengan manajemen pemasaran modern. Menurut Kotler, “Perlu satu hari
untuk mempelajari pemasaran, namun perlu seumur hidup untuk benar-benar
memahami dan menguasainya.” • John Kotter memberi kontribusi dalam dunia
manajemen khususnya dalam isu seputar kepemimpinan, budaya organisasi, dan
managing change.
·
10. •
Theodore Levitt pertama kali terkenal “Marketing Myophia”. Mengkritisi konsep
lama dalam pemasaran, termasuk memberikan kontribusi akan pentingnya bisnis
berdasarkan pertimbangan pasar (market based business) daripada bisnis yang
berdasarkan pertimbangan produksi (production based business). • Douglas Mc
Gregor (1906-1964) terkenal dengan teori X dan Y dari perilaku manusia dalam
organisasi. • Abraham Maslow (1908-1970) terkenal sebagai “Bapak dari Psikologi
Humanis”. Kontribusinya paling utama adalah konsep hierarki kebutuhan
(hierarchyofneeds) yang telah banyak memberikan inspirasi bagi teoritisi dan
praktisi manajemen. • Elton Mayo (1880-1949) kontributor awal dalam hal
pendekatan perilaku dalam manajemen, dan terkenal dengan howthorne studies-nya.
·
11. •
Henry Mintzberg kontribusinya dalam isu seputar konsep alamiah mengenai kerja
dan faktor-faktor yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam perencanaan
strategis. • Jane Mouton (1930-1987) bersama Robert Blake memperkenalkan konsep
managerial grid, terkait dengan adanya dua jenis orientasi dalam tipe
manajemen, yaitu orientasi produksi dan orientasi pekerja. • Kenichi Ohmae
memberikan kontribusi seputar manajemen strategis dan peran intuisi dalam
manajemen. • C. Northcote Parkinson (1909-1993) merupakan kontributor manajemen
yang memperkenalkan “hukum Parkinson”.
·
12. •
Richard Pascale Pendekatan Pascale adalah bahwa manajemen perlu mengombinasikan
teori dan kejelasan dalam praktik. Bagi Pascale, perubahan saja tidaklah cukup
dalam manajemen, akan tetapi perlu dilakukan transformasi dalam hal kinerja
keuangan, indikator keberhasilan perusahaan, dan budaya organisasi. • Tom
Peters kontributor manajemen yang selain menulis buku In Search of Excellence
dan Liberation Management, juga termasuk kontributor yang menekankan pentingnya
peran manusia dalam organisasi. • Michael Porter memperkenalkan konsep
competitive advantage juga memperkenalkan five forces factors model mengenai
lingkungan kompetitif mikro dari kegiatan bisnis dan genericstrategy yang perlu
dipertimbangkan untuk diimplementasikan oleh praktisi manajemen. • C.K. Prahalad
kontribusinya mengenai strategic intent dan competing with core competencies.
·
13. •
Reg Revans kontributor manajemen yang memperkenalkan konsep action learning
dalam organisasi, dan pentingnya action learning tersebut dimplementasikan
dalam organisasi, terutama dalam kerja tim. • Edgar Schein memperkenalkan
hubungan antara budaya organisasi dan kepemimpinan. Juga memperkenalkan konsep
career anchor dan psychological contract dalam manajemen organisasi. • Ricardo
Semler kontributor manajemen yang berhasil melakukan transformasi bisni
skeluarga menjadi organisasi bisnis yang melibatkan pengembangan, pemberdayaan,
dan partisipasi para pekerja dalam manajemen dan kepemilikan perusahaan. •
Peter Senge memopulerkan konsep learning organization yang telah banyak memengaruhi
konsep-konsep dan praktik dalam dunia manajemen.
·
14. •
E. F. Schumacher (1911-1977) Istilah “kecil itui ndah”(small is beautiful)
adalah salah satu kontribusi Schumacher dalam dunia manajemen. • Alfred P.
Sloan (1875-1966) memperkenalkan konsep organisasi yang terdesentralisasi.
Kontribusi Sloam dalam dunia manajemen banyak terkait dengan isu seputar teori
organisasi. • Frederich Winslow Taylor (1856-1917) dikenal sebagai “Bapak Teori
Manajemen Ilmiah” yang memperkenalkan perlunya pendekatan ilmiah dan modern
dalam manajemen organisasi. • Fons Trompenaars Adalah tokoh yang memperkenalkan
konsep diversity management. • Lyndall Urwick (1891-1983) termasuk ke dalam
kontributor awal dalam dunia manajemen, dan banyak memberikan perspektif
mengenai manajemen ilmiah.
·
15. •
Manfred Kets de Vries merupakan pakar teori kepemimpinan.Tokoh yang diberi
predikat sebagai management guru oleh
Financial Times. Kontribusinya seputar hubungan antar amanajemen internasional,
psikoanalisis, dan dynamic psychiatry. • RobertWaterman Bersama Tom Peters,
Waterman menulis In Search of Excellence yang menekankan pentingnya faktor
manusia dalam organisasi. • Thomas Watson Sr. (1874-1956) merupakan tokoh
dibalik keberhasilan perusahaan raksasa IBM, bagaimana IBM dapat berhasil, dan
termasuk budaya organisasi yang dijalankan oleh IBM. • Max Weber (1864-1920)
tokoh yang memperkenalkan konsep birokrasi dalam organisasi sebagai sebuah
wujud implementasi konsep rasionallogis yang menjadi kecenderungan manusia
dalam berbuat dalam organisasi.
Mantap
BalasHapusGood
BalasHapus